Selasa, 09 April 2013

MAHABAKTI


   

Pada hari sabtu tanggal 23 maret 2012 aku mengikuti mahabakti di Kulon Progo tepatnya di Waduk Sermo. Mahabakti adalah program Pramuka pada setiap tahunnya. Mahabakti ini dilaksanakan selama empat hari dan empat malam. Sebelum berangkat mahabakti aku dan teman-teman sanggaku registrasi barang yang akan dibawa pada saat mahabakti. Registrasi dilaksanakan dua hari sebelum mahabakti. Pada saat hari sabtunya aku dan teman-teman datang ke sekolah untuk berangkat ke bumi perkemahan Waduk Sermo. Tetapi sebelum berangkat ke ke bumi perkemahannya dilaksanakan upacara pemberangkatan oleh Kepala sekolah.
    Sebelum sampai du bumi perkemahannya aku dan teman-teman diturunkan di lapangan Gunung Tangkil. Kamu sisuruh berjalan sampai ke bumi perkemahannya sekitar 10 km. tetapi pada saat perjalanannya aku tidak ikut teman-teman yang lainnya Karena aku ditugaskan untuk menjadi Komja (komando jalan). Pada hari pertama itu aku sebagai panitia juga, karena aku sudah menjadi DA (dewan ambalan) . Menjadi komja menurutku menjadi kebanggan sendiri buat aku, karena mberjalan didepan sendiri membawa panji ambalan ratnaningsih. Sampai di bumi perkemahannya sekitar kira-kira pukul 1 siang. Tetapi aku belum bisa mendirikan tenda karena teman-teman dari sanggaku masih berada dibelakang dan belum bisa untuk registrasi. Dan akhirnya pada pukul 2 siang teman-temanku sudah datang dan bisa untuk registrasi tenda.
    Ratnaningsih tendanya berada di terasering atas dan untuk alibasyah berada di terasering bawah.  Kami mendirikan tenda sampai pukul tiga sore. Setelah semuanya sudah mendirikan tenda dilaksanakan upacara pembukaan mahabakti dan PTA. Setelah upacara selesai kami disuruh untuk mandi dan membuat makan malam. Pada malam harinya pukul delapan malam seluruh DA dikumpulkan untuk menjadi panitia PTA. Waktu PTA semua murid-murit kelas satu yang ikut mahabakti dikumpulkan dilapangan dan siap untuk di PTA. PTA selesai pada pukul 11 malam dan dilanjutkan upacara pengukuhan PTA. Dan kami semua istirahat dan tidur malam pada pukul setengah 12 malam.

    Keesokan hatinya pada tanggal 24 Maret 2013, aku dan teman teman bangun pagi dan langsung mandi pagi. Pada pukul 6 dilaksanakan lomba senam lebay dan aku mengikuti lomba tersebut walaupun tidak memenagkannya. Selanjutnya ada lomba ketrampilan kepramukaan yang terdiri dari 3 orang, dan salahsatunya aku. Kemudian setelah selesai mengikuti lomba ketpram aku langsung mengikuti lomba aster.

Rabu, 13 Maret 2013

Pengalaman PDT (Penggembaraan Desember Tradisional)


Pada tanggal 26-30 Desember 2012 kemaren aku  ikut PDT (Penggembaraan Desember Tradisional), pada hari itu aku jalan kaki sampai basecamp. Awalnya berjalan dari museum Diponegoro, karena PDT ini mengambil rute Diponegoro. Hari pertama bacecamp berada di kecamatan Minggir dan itu jauh sekali, mungkin sekitar 40km. Hari pertama itu mungkin cukup melelahkan, karena memang benar-benar fisik kita itu diuji. Disetiap akan menuju basecamp ada Pos-pos untuk istrahat dan mengerjakan tugas dari panitia. Diperjalanan, semua teman-teman dari Mansa(MAN satu) bernyanyi yel-yel untuk memberi semangat. Sampai di basecamp kira-kira jam 19.00 malam. Aku dan teman-teman langsung mendirikan Biovac untuk beristirahat selama satu malam. 
Dipagi harinya aku dan teman-teman meneruskan perjalanan ke basecamp selanjutnya. Basecamp berada di lapangan Brimop Sentolo. Rutenya mungkin sekitar 40km juga, tetapi jalan yang dilewati itu naik turun bukit jadi perjalanannya begitu melelahkan. Dan disepanjang perjalanan itu sangat jauh dari rumah penduduk, jadi minum pun susah. Sampai di basecamp sentolo sekitar jam lima sore. Badan sudah pegal-pegal dan sakit semua, tetapi semangat dan pantang menyerah tak akan hilang. Hari ketiga perjalanan menuju ke Bibis bantul dan itu perjalanan yang paling jauh sekitar 50km. jalan yang naik turun bukit pun kita lalui dengan senang dan pantang menyerah.
Dihari ketiga cuaca tidak bersahabat, hujan pun turun saat kita sedang diperjalanan. Tapi hujan bukan halangan untuk berhenti berjalan. Dari dalam diriku ada semangat yaitu nama Mansa dan orangtua. Jika dipejalanan ada salah satu teman yg kecapekan dan mengeluh pasti disemangatin karena prinsip dari Mansa tidak ada yang masuk mobil ambulan dan tidak ada yang meminta obat. Prinsip tersebut menjadi dorongan untuk kita selalu semangat dan harus kuat berjalan. Basah kuyup kita jalani dengan senang hati. PDT memang membuat keluarga baru, teman baru, sahabat baru, dan hari yang baru. Sampai di basecamp kira-kita jam lima sore, sampai dibasecamp rasanya capek, lelah, badan sakit, dan ingat orangtua, tetapi itu tidak menjadi halangan. Sampai di basecamp juga langsung mendirikan biovac. Pada malam harinya hujanpun turun begitu deras, barang-barang yang ada didalam biovac kita amankan di sekolah dasar dekat dengan basecamp. Saya dan teman-teman akhirnya juga tidur di SD walaupun  itu juga sedikit kehujanan. Pada waktu itu kami haus dan tidak membawa minum, minumnya masih didalam biovac dan akhirnya kamipun minum air hujan yang jatuh dari genting. Hal itu mungkin baru pertama kalinya aku minum air hujan apalagi yang turun dari genting. Ada yang melihat kami minum air hujan, orang itupun beranggapan air yg turun dari genting itu kotor, tapi itu tidak bermasalah dengan kami karen kami anak PDT yang tidak takut dengan kotor.
Pada hari keempat kita tidak berjalan, karena hari itu khusus untuk lomba. Ada lomba ketrampilan kepramukaan, desain batik, fotografi, poster, asal terampil, FKR dsb. Saya ikut lomba ketrampilan kepramukaan yang berjumlah enam orang, yaitu dua cewek dan empat cowok. Dilomba itu aku dan teman-teman tetap berjalan tetapi tidak begitu jauh, hanya melewati pos-pos dan dipos itu ada sebuah tugas dari panita. Dipos pertama kita disuruh PPGD (petolongan pertama gawat darurat). Lalu kita melanjutkan perjalanan ke pos kedua, yaitu kita disuruh membuat peta lapangan yang ditentukan oleh panita. Di pos ketiga kita akan SIJ (Simpul Ikat Jerat) yaitu disungai ada yang naik jembatan dengan tali prusik dan ada yang turun jembatan dengan tali. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan lagi mnuju pos keempat yaitu komunikasi lapangan. Disitu kita disuruh berkomunikasi dengan jarak yang jauh dan berkomunikasi dengan sandi morse dan sandi simapur. Setelah selesai kita melanjutkan perjalan kepos lima pos yang terakhir yang berada dilapangan basecamp. Disitu kita disuruh membangun biovac dan memasak dalam waktu 15 menit. Kami menyelesaikan pas 15 menit, karena jika lebih dari 15 menit akan mendapat poin minus (-). 
Pada hari terakhir perjalanan mnuju ke Balai Kota, kita berjalan sampai balai kota jam tiga  sore. Jam empat  adalah upacara penutupan dan pengumuman lomba. Dan tidak disangka Mansa mendapat piala empat yaitu lomba desain batik juara satu, poster juara tiga, Festifal kesenian rakyat juara tiga, dan ketrampilan kepramukaan juara tiga. Walaupun ketrampilan kepramukaan juara 3, tapi aku juga merasa sedikit menyesal karena saat latihan aku tidak serius. Aku berjanji tahun depan akan ikut PDT lagi dan siap menjadi juara dan latihan lebih serius.